"Istirahatlah Kata-Kata" adalah produksi kolaborasi Yayasan Muara, KawanKawan Film, Partisipasi Indonesia, dan LimaEnam Films.
Keikutsertaan film Indonesia dalam festival internasional tersebut merupakan hasil kerja sama KBRI Sofia dengan Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud
Ikohi memiliki sikap untuk jangan memilih penculik, dia (Prabowo Subianto) tidak menjadi presiden saja sulit diadili ya apalagi dia jadi presiden. Mengingat kehilangan paksa 98 ini juga sekaligus memperlihatkan memperingatkan kepada publik bahwa pasti akan terulang lagi.